Thursday, 10 October 2013

Struktur Direktori Linux








Berikut ini adalah fungsi-fungsi direktori yang ada di atas :


/
Direktori root, yang menampung seluruh file yang ada dalam Linux




/bin
Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh semua user baik user biasa maupun super user


/boot

 Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image

/cdrom

 File untuk cdrom pada computer


/dev

Berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem

/etc

Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user

/home

 Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu

/lib

 Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux

/lost+found

Di direktori ini linux menyimpan file-file yang berhasil di recover saat sistem crash. Dengan melihat kedalam /lost+found mungkin kita dapat menemukan file yang hilang

/media

Merupakan direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point

/mnt

Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori

/opt

 Direktori ini menyimpan file-file tambahan dari vendor-vendor tertentu. Sifatnya hanya optional

/proc

Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat

/root
Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)

/sbin
Sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem

/selinux
Security Enhanced Linux
Ini adalah penambahan pada sisi kernel Linux untuk meningkatkan keamanan (dengan resiko beberapa program menjadi tidak jalan, karena ada proteksi yang terkadang berlebihan). Buat server, ini adalah langkah yang baik, tapi buat pengguna biasa, kayaknya malah merepotkan, jadi banyak yang menonaktifkan fungsi ini

/srv

Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem

/sys 

Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware

/tmp

Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan

/usr

Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user

/var

Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi




#http://blognyasaya-oq.blogspot.com/2012/10/struktur-direktori-linux.html

Canonical sang Penggarap Ubuntu



Canonical ltd. adalah sebuah perusahaan swasta yang didirikan 5 maret 2004 dan didanai oleh seorang pengusaha Afrika Selatan, Mark Shuttleworth untuk mempromosikan proyek perangkat lunak bebas.
Canonic terdaftat di Isle of Man dan mempekerjakan staf di seluruh dunia, bersama kantor utamanya di London, kantor pendukung di Montreal dan tim OEM di Lexington, Massachusetts, Amerika Serikat.

Proyek yang disponsori oleh Canonical


Canonical ltd. terus bergerak dan telah menciptakan beberapa proyek. Terutama untuk perangkat lunak bebas/open sourch atau alat yang dirancang untuk meningkatkan kerjasama antara pengembang perangkat lunak dan kontributor.
Perangkat Lunak Open Sourch
  • Keluarga Linux
  1. Ubuntu, sebuah distro Linux berbasis Debian berplatform desktop GNOME.
  2. Kubuntu, sistem inti Ubuntu dengan KDE desktop sebagai pengganti GNOME.
  3. Xubuntu, sistem inti Ubuntu dengan Xfce desktop yang ringan sebagai pengganti GNOME.
  4. Edubuntu, inti ubuntu yang ditingkatkan secara khusus untuk pendidikan atau pengguna pada limgkungan tertentu.
  5. Ubuntu JeOS, sebuah varian ubuntu yang efisien dan secara khusus dikonfigurasikan untuk peralatan virtual.
  • BAZAAR, sebuah revisi control system yang terdesentralisasi.
  • OpenCD (sekarang tidak berfungsi), sebuah perangkat lunak open sourch berkualitas tinggi yang sengaja dikompilasikan untuk pengguna Microsoft Windows. Sebuah program graphical installer yang mudah digunakan dan berjalan dibawah Microsoft Windows serta meliputi sebagian besar tugas. Contohnya adalah GIMP, Open Office.org, Mozilla Firefox, dan software pembuat PDF.
  • STORM, sebuah object-relational mapper untuk Phyton, bagian dari basis kode Launchpad.
  • Upstart, sebuah even-base pengganti init daemon.
Proyek dan Jasa
  • Landscape, sebuah alat untuk mengelola sebagian besar sistem berbasis ubuntu melalui web-browser.
  • Launchpad, situs web yang terpusat yang mengandung beberapa komponen aplikasi web yang dirancang untuk membuat kerjasama antara free software agar menjadi lebih mudah :
  1. Rosetta, sebuah alat penterjemah bahasa online, untuk membantu lokalisasi perangkat lunak.
  2. Malone, sebuah kolaborasi bug-tracker yang memungkinkan terhubung ke pelacak bug-lain.
  3. Soyuz, sebuah lat untuk menciptakan distro sendiri, seperti Kubuntu dan Xubuntu.
  4. Kode, hosting dari cabang Bazaar.
  5. Answers, support tracker.
  6. Blueprints, alat untuk perencanaan fitur perangkat lunak.
  7. PPA, paket arsip pribadi.

Karyawan Terkemuka Saat ini

Karyawan Canonical mencapai lebih dari 200 orang, dan yang terkenal diantaranya adalah :
  1. Mark Shuttleworth, pendiri proyek ubuntu, mantan maintainer Debian dari Apache dan pendiri Thawte Consulting.
  2. Matt Zimmmerman, mantan anggota tim keamanan Debian. Sekarang menjabat sebagai Canonical / Ubuntu Chief Technical Office.
  3. Scott James Bekas, mantan maintainer Debian dan GNU dari GNU libtool dan co-author dari Planet Agregator, pada Canonical ia telah mengembangkan Upstart.
  4. Jono Bacon, orang terkenal dari LugRadio, peminpin baru komunitas Ubuntu Canonical.
  5. Lars Wirzenius, kontributor pertama untuk kernel Linux dan bekas pasangan kerja Linus Torvalds.
  6. Stuart Langridge.

Kantor

Canonic dimulai sebagai sebuah organisasi virtual sepenuhnya dengan karyawan yang bekerja dari rumah. Saat ini perusahaan mengelola fasilitas di lantai 27 menara Millbank dkat Westminster, London. Pada musim panas 2006 Canonical membuka kantor di Montreal sebagai rumah untuk dukungan layanan global dan servis operasional.


 # http://jayagila.wordpress.com/2009/08/29/canonical-sang-penggarap-ubuntu/

PERBEDAAN FAT, FAT32, NTFS, EXT2, EXT3, DAN EXT4



Sistem Operasi Microsoft Windows sampai saat ini mempunyai tiga file system:

1. FAT 16 (File Allocation Table 16)

Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi

2. FAT 32 (File Allocation Table 32)

FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.


3. NTFS (New Technology File System)
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdeteksi apabila anda melakukan startup-boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disa-rankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.

Sedangkan GNU/Linux mempunyai beberapa file system:

1. Ext 2 (2rd Extented)

EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.

EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.

2. Ext 3 (3rd Extended)

EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
a. Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.

b.Integritas data

EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.

c.Kecepatan

Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.

d.Mudah dilakukan migrasi

Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.

3. Ext 4 (4rd Extended)

Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.

Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya,Fast fsck,Journal checksumming,Defragmentation support.


#http://wildanfaizzani.wordpress.com/2011/03/18/perbedaan-fat-fat32-ntfs-ext2-ext3-dan-ext4/

Apa beda Linux dan Windows?


Apa beda Linux dan Windows?

Saya tadi siang diminta teman (tetangga rumah) melalui milis perumahan untuk menjelaskan apa itu Linux dan Open Source dengan bahasa awam. Saya coba tulis ulang penjelasan tentang Linux yang saya pernah tulis di blog ini atau di tempat lain. Semoga mudah dipahami. Kalau sulit dimengerti, mohon beri komentar bagian mana yang sulit.

Sebelum memahami perbedaan, berikut ini persamaan Linux dan Windows:
Linux dan Windows sama-sama nama untuk sistem operasi "komputer" dan sama-sama punya beberapa jenis atau pilihan, misal Linux Nusantara, BlankOn, Ubuntu, Mandriva, Fedora, openSUSE, Slackware, Debian, Gentoo, Redhat, Mint, dll. Sedangkan di Windows ada Windows 98, Me, XP, Vista, 7, Server 2008, Mobile, dll. "komputer" itu bisa berupa pc, notebook, smartphone, dll.

Persamaan adanya pilihan/jenis di atas sebenarynya tidak persis sama, karena jenis Windows itu hanya tersedia buatan MS (Microsoft), sedangkan jenis Linux itu bisa buatan beberapa pihak yg berbeda. Tidak ada Windows buatan Indonesia, sedangkan Linux ada yang dibuat Indonesia, misalnya Nusantara dibuat (tepatnya didanai) pemerintah, BlankOn dibuat yayasan dan sebagian komunitas Linux di Indonesia, Ubuntu dibuat perusahaan bernama Canonical yang berpusat di Eropa, Mandriva dibuat perusahaan Mandriva yg berpusat di Perancis, Fedora dibuat komunitas yg didanai RedHat di Amerika, openSUSE dibuat perusahaan Novel di Jerman, dsb.

NB: Mohon maaf kalau ada jenis Windows dan Linux yg belum disebut, bukan maksud saya merendahkan, tapi saya hanya menyebut yg teringat saya saat menulis ini.

Sebelum menulis perbedaan Linux dan Windows yang benar-benar beda, saya sebutkan dulu persamaan yang benar-benar sama, yaitu tampilan Linux dan Windows bisa dibuat sama, misal Start dari pojok kiri bawah, lalu tarik mouse ke atas untuk memilih program. :)

Berikut ini sebagian dari banyak perbedaan yang ada:

1. CD Linux (misalnya BlankOn) berisi tidak hanya sistem operasi, tapi juga program office (word, spreadsheet, presentation, database), photo editor, program untuk menggambar, program akuntasi, program manajemen projek, dsb. Sedangkan CD Windows hanya berisi sistem operasi, sehingga kalau mau office harus cari CD office, mau mengdit foto harus cari CD photoshop (misalnya), mau menggambar haru cari CD CorelDraw (misalnya), mau program akuntansi harus cari CD Zahir (misalnya), mau project management harus cari CD MS Project, dsb.

2. Linux (relatif) lebih aman dari virus, bahkan boleh dikatakan bebas dari virus Windows. Virus Linux ada tapi tidak berkembang.

3. Linux "bebas" dicopy, digunakan, dijual, disewakan, dijadikan sarana amal dengan membagi gratis CD Linux, dsb. Sedangkan Windows tidak boleh dicopy, tidak boleh digunakan, tidak boleh disewakan, tidak boleh dijadikan sarana amal dengan membagi CD, dsb. jika tidak dapat izin dari pembuat (MS). Biasanya izin itu dalam bentuk membeli surat izin alias lisensi yang harga surat izin semua program yang saya sebut di atas hampir sama atau lebih mahal dari harga komputernya.

Catatan terkait perbedaan nomor 3:
Menurut ahli agama di seluruh dunia, termasuk Indonesia, melanggar aturan perizinan seperti di atas adalah perbuatan aniaya (mengambil hak orang tanpa izin) sehingga dilarang oleh Tuhan Sang Pencipta kita manusia. Sebaliknya, membagikan Linux itu perbuatan mulia karena membantu mewujudkan keinginan pembuatnya dan membantu sesama manusia. Survey membuktikan, berbagi atau membantu sesama membuat hidup kita lebih bahagia. :-)



SOURCE  # http://ruslinux.blogspot.com/2010/01/apa-beda-linux-dan-windows.html

Sony launches Xperia Z1F on NTT Docomo in Japan





Sony has launched the new Xperia Z1F on NTT Docomo network in Japan. The Z1F is a variant of the company's current flagship - the Xperia Z1 - and brings many of the features in a more compact design.

The main difference between the two phones is in the display. Whereas the Z1 has a 5.0-inch, 1920x1080 resolution LCD, the Z1F has a 4.3-inch, 1280x720 resolution LCD. This doesn't sound like much on paper any more but that's exactly what makes the phone so compact and much more usable with a single hand.



nternally, the Z1F doesn't skimp on a lot of the hardware that went inside the bigger Z1. There is a Qualcomm Snapdragon 800 SoC with 2.2GHz quad-core CPU and Adreno 330 GPU, 2GB of RAM and 16GB internal memory with microSD card slot. On the back is the same 20.7 megapixel EXMOR sensor as on the Z1. The Z1F is also waterproof and uses glass and aluminum for the body. Lastly, the device is powered by a 2,300mAh battery.

So far, the device is only available in Japan, with no word on international availability. Hopefully, Sony will release this device in other markets as well because this is is the first proper compact Android smartphone to be released with high-end specifications, something a lot of people want.


#GSMARENA

Aplikasi messaging Samsung berhasil salip BBM


Aplikasi messaging ChatON buatan Samsung dilaporkan berhasil menyalip BlackBerry Messenger (BBM) dalam segi jumlah pengguna.
Dilansir Ubergizmo (1/10), aplikasi messaging bawaan Samsung, ChatON , akhirnya berhasil menyusul BBM dalam hal jumlah pengguna.
Menurut laporan yang dirilis Samsung, perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan mengklaim jika ChatON kini telah menjadi rumah bagi lebih dari 100 juta pengguna di berbagai platform aplikasi tersebut tersedia.
Menurut Samsung, "Layanan ini menyediakan pengalaman terbaik di mana pengguna dapat mengakses melalui PC, ponsel Samsung,dan semua sistem operasi ponsel pintar terutama Android, iOS, BlackBerry, dan Windows Phone."
Dengan pengguna ChatON yang mencapai lebih dari 100 juta pengguna, hal ini membuat ChatON unggul sekitar 25 juta pengguna dibanding BBM.
Meskipun demikian, jumlah pengguna ChatOn ini saat ini masih jauh jika dibandingkan dengan aplikasi messaging lintas platform yang lain seperti Viber , WhatsApp, dan Line.



#merdeka.com