Friday, 27 February 2015

keren sekarang WhatsApp Bisa Digunakan di 3 Browser

\


KOMPAS.com - Fitur WhatsApp untuk peranti PC desktop dan laptop telah diperkenalkan pada Januari lalu. Namun saat itu pengguna baru bisa melakukannya dengan browser Google Chrome.

Kini, WhatsApp meluncurkan web client yang mendukung dua browser populer lain, yaitu Firefox dan Opera. Kepastian tersebut disampaikan oleh akun Twitter resmi WhatsApp pada Kamis (26/2/2015).

"WhatsApp Web: https://web.whatsapp.com  - Firefox and Opera browsers are now supported!" demikian kicau WhatsApp di akun Twitter resminya.

Dikutip KompasTekno dari Android Authority, Kamis (26/2/2015), desktop client aplikasi WhatsApp di browser Firefox dan Chrome menampilkan percakapan dan pesan dari peranti mobile, dan tetap membutuhkan metode pemindaian QR Code agar saling terhubung.

Metode tersebut sama dengan versi Chrome yang diluncurkan terlebih dahulu.

Untuk menggunakan layanan WhatsApp di browser PC atau laptop, pengguna cukup mengetikkan URL web.whatsapp.com di browser Chrome, Firefox atau Opera mereka dan memindai barcode yang ditampilkan.

Untuk sementara baru pengguna di Android, Windows Phone, dan BlackBerry yang bisa menikmati fitur baru ini. Pengguna gadget Apple berbasis iOS masih harus sedikit bersabar untuk bisa ber-WhatsApp dari PC.

WhatsApp merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Facebook. Perusahaan layanan instant messaging ini diakuisisi Facebook pada tahun lalu dengan nilai pembelian yang fantastis, 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 236 triliun).

Dari laporan terakhir perusahaan, WhatsApp telah digunakan secara aktif oleh 700 juta pengguna dengan 30 miliar pesan beredar setiap harinya.              



Via Kompas.tekno

Thursday, 26 February 2015

prosesor MediaTek kalahkan Snapdragon 810

Tak terduga, prosesor MediaTek kalahkan prosesor terbaik di dunia




Merdeka.comSnapdragon 810, masih kerap disebut prosesor terbaik di dunia, sekaligus menjadi komponen wajib smartphone Android kelas atas di tahun 2015. Namun, tidak diduga muncul prosesor lain yang mampu menyainginya.
Prosesor 'rising-star' itu adalah MediaTek MT6795 dengan inti 8 alias Octa-core. Berdasarkan hasil benchmark prosesor dari GeekBench, nilai tes 'multi-core' dari prosesor MT6795 adalah 4536 poin, menyalip Snapdragon 810 dengan nilai 4345 poin, Phone Arena (25/02).
Hal ini mungkin cukup memalukan, sebab Snapdragon 810 sudah dibuat dengan proses 20 nanometer yang diklaim mampu mengeluarkan potensi terbesar prosesor gadget mobile.
Untungnya, Snapdragon 810 tidak sepenuhnya malu. Sebab dari hasil tes 'single-core', prosesor 64-bit buatan Qualcomm itu mengukir nilai 1144 poin. Sementara MediaTek MT6795 hanya 886 poin.

Via Merdeka.com

smartwatch berteknologi 4G LTE pertama di dunia

Merdeka.comSmartphone dengan konektivitas 4G mungkin sudah banyak tersedia di pasaran. Tetapi, di sektor smartwatch cuma ada satu di dunia, dan itu adalah LG Watch Urbane LTE.
Smartwatch premium LG tersebut tercatat sebagai yang pertama yang menggunakan teknologi 4G LTE untuk akses internet kecepatan tinggi. Menariknya, LG Watch Urbane LTE bukan smartwatch Android, CNET (25/02).
LG ternyata menggunakan sistem operasi WebOS yang dibeli oleh LG dari Hewlett-Packard di tahun 2013 silam. Keputusan LG untuk tidak memakai Android mungkin mengekor Samsung yang mulai sering memakai OS Tizen untuk smartwatch mereka.
Baik Samsung maupun LG diprediksi ingin mengurangi ketergantungan mereka terhadap Android, dan Google.
Terlepas dari tidak adanya OS Android, LG Watch Urbane LTE bukanlah jam tangan pintar sembarangan. Smartwatch ini dilengkapi dengan layar LED 1,3 inci dengan bentuk lingkaran penuh, prosesor Snapdragon 400 1,2 GHz yang biasa dipakai di smartphone, serta memori 4 GB.
Berbekal teknologi LTE, LG Watch Urbane LTE bisa dipakai dengan mudah untuk menerima panggilan dan SMS. Apalagi, LG sudah membenamkan baterai 700 mAh yang dapat membuat smartwatch ini bertahan selama berhari-hari.
LG Watch Urbane LTE bakal dipamerkan di acara Mobile World Congress (MWC) 2015 di Barcelona awal Maret nanti.

via merdeka.com




Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge


Merdeka.comBeberapa hari jelang perilisannya, Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge terjepret bersebelahan.
Kedua smartphone flagship terbaru Samsung ini rencananya akan dirilis pada awal Maret mendatang tepatnya di ajang Mobile World Congress 2015 1 Maret mendatang. Dilansir Sammobile (26/2), bahkan dari foto tersebut akhirnya terungkap untuk pertama kali wujud Samsung Galaxy S6 Edge secara keseluruhan.
Dari foto bocoran tersebut, terlihat jika layar Galaxy S6 Edge menjadi satu kesatuan dengan layar utamanya, berbeda dengan layar melengkung Samsung Galaxy Note Edge yang sudah beredar di pasaran.
Melihat tampak keseluruhan dari kedua smartphone ini, varian terbaru Samsung Galaxy S6 ini masih akan mempertahankan garis besar desain Samsung Galaxy S yang sudah beredar di pasaran.


Via merdeka.com

Apa itu HTTP





Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumenhiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1.[1]Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.



Via google