Monday, 2 March 2015

Model Client/Server


TCP adalah peer-to-peer, protokol yang bersifat connection-oriented. Tidak ada hubungan tuan dan budak (master/slave), tetapi banyak aplikasi yang bersifat client/server. SERVER adalah aplikasi yang memberikan pelayanan kepada user internet. CLIENT adalah yang meminta pelayanan. Aplikasi bisa memiliki bagian server dan bagian client, dimana dapat berjalan secara bersamaan dalam 1 sistem. Server merupakan progam yang dapat menerima permintaan (request), melakukan pelayanan yang diminta, kemudian mengembalikan sebagai reply. Server dapat melayani multi request bersamaan.




Server bekerja dengan cara menunggu request pada port yang sudah terdaftar, sehingga client dapat dengan mudah mengirimkan data ke port pada server



Via Jasakom


Aplikasi TCP/IP









Level tertinggi pada layer TCP/IP adalah aplikasi. Dimana layer ini melakukan komunikasi sehingga dapat berinteraksi dengan pengguna. Karakteristik dari protokol aplikasi antara lain:

• Merupakan program aplikasi yang dibuat oleh pengguna, atau aplikasi yang merupakan standar dari produk TCP/IP. Contoh aplikasi yang merupakan produk dari

TCP/IP antara lain :

o TELNET, terminal interaktif untuk mengakses suatu remote pada internet.
o FTP (File Transfer Protocol), transfer file berkecepatan tinggi antar disk.
o SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), sistem bersurat di internet
o dll
• Menggunakan mekanisme TCP atau UDP.
• Menggunakan model interaksi client/server




Via Jasakom

Lapisan (layer) pada Protokol TCP/IP


Seperti pada perangkat lunak, TCP/IP dibentuk dalam beberapa lapisan (layer). Dengan dibentuk dalam layer, akan mempermudah untuk pengembangan dan pengimplementasian. Antar layer dapat berkomunikasi ke atas maupun ke bawah dengan suatu penghubung interface. Tiap-tiap layer memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda dan saling mendukung layer diatasnya. Pada protokol TCP/IP dibagi menjadi 4 layer



Layer Aplikasi (Aplications)

Layer aplikasi digunakan pada program untuk,berkomunikasi menggunakan TCP/IP. Contoh aplikasi,antara lain Telnet dan File Transfer Protocol (FTP). Interface yang digunakan untuk saling berkomunikasi adalah nomer port dan socket.


Layer Transport

Layer transport memberikan fungsi pengiriman data secara,end-to-end ke sisi remote. Aplikasi yang beragam dapat melakukan komunikasi secara serentak (simulaneously). Protokol pada layer transport yang paling sering digunakan adalah Transmission Control Protocol (TCP), dimana memberikan fungsi pengiriman data secara connectionoriented, pencegahan duplikasi data, congestion control dan flow control. Protokol lainnya adalah User Datagram Protocol (UDP), dimana memberikan fungsi pengiriman connectionless, jalur yang tidak reliabel. UDP banyak digunakan pada aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi dan dapat metoleransi terhadap kerusakan data.


Layer Internetwork


Layer Internetwork biasa disebut juga layer internet atau layer network, dimana memberikan “vitual network” pada internet. Internet Protocol (IP) adalah protokol yang paling penting. IP memberikan fungsi routing pada jaringan dalam pengiriman data. Protokol lainnya antara lain : IP, ICMP, IGMP, ARP, RAR


Layer Network Interface


Layer network interface disebut juga layer link atau layer datalink, yang merupakan perangkat keras pada jaringan. Contoh : IEEE802.2, X.25, ATM, FDDI, dan SNA.






Source Jasakom






Internetworking


Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (network), dimana,biasa disebut internetwork, atau intenet, yang menyediakan pelayanan komunikasi antar,jaringan yang memiliki bentuk fisik yang beragam. Tujuan yang jelas adalah,menghubungkan empunya (hosts) pada jaringan yang berbeda, atau mungkin terpisahkan,secara geografis pada area yang luas.



Internet dapat digolongkan menjadi beberapa group jaringan, antara lain:
 Backbone: Jaringan besar yang menghubungkan antar jaringan lainnya. Contoh :
NSFNET yang merupakan jaringan backbone dunia di Amerika, EBONE yang
merupakan jaringan backbone di Eropa, dan lainnya.
• Jaringan regional, contoh: jaringan antar kampus.
• Jaringan yang bersifat komersial dimana menyediakan koneksi menuju backbone
kepada pelanggannya.



Jaringan lokal, contoh: jaringan dalam sebuah kampus.
Aspek lain yang penting dari TCP/IP adalah membentuk suatu standarisasi dalam komunikasi.
Tiap-tiap bentuk fisik suatu jaringan memiliki teknologi yang berbeda-beda, sehingga
diperlukan pemrograman atau fungsi khusus untuk digunakan dalam komunikasi. TCP/IP
memberikan fasilitas khusus yang bekerja diatas pemrograman atau fungsi khusus tersebut
dari masing-masing fisik jaringan. Sehingga bentuk arsitektur dari fisik jaringan akan
tersamarkan dari pengguna dan pembuat aplikasi jaringan. Dengan TCP/IP, pengguna tidak
perlu lagi memikirkan bentuk fisik jaringan untuk melakukan sebuah komunikasi.
Sebagai contoh pada Gambar 1.1, untuk dapat berkomunikasi antar 2 jaringan, diperlukan
komputer yang terhubung dalam suatu perangkat yang dapat meneruskan suatu paket data
dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Perangkat tersebut disebut Router. Selain itu
router juga digunakan sebagai pengarah jalur (routing).
Untuk dapat mengidentifikasikan host diperlukan sebuah alamat, disebut alamat IP (IP
address). Apabila sebuah host memiliki beberapa perangkat jaringan (interface), seperti
router, maka setiap interface harus memiliki sebuah IP address yang unik. IP address terdiri
dari 2 bagian, yaitu :
IP address = <nomer jaringan><nomer host>


Source: jasakom

Firefox Telah merilis Mozila versi 36

Firefox telah merilis Mozila versi 36 dengan beberapa tambahan fitur  salah satu nya dalah support HTTP/2
ini beberapa fitur yang support di Mozila versi ke 36 ini


Mozilla Firefox 36 Released



Pinned tiles on the new tab page can be synced
Support for the full HTTP/2 protocol. HTTP/2 enables a faster, more scalable, and more responsive web.
Locale added: Uzbek (uz)
remote option removed
No longer accept insecure RC4 ciphers whenever possible
Phasing out Certificates with 1024-bit RSA Keys
Shut down hangs will now show the crash reporter before exiting the program
Add-on Compatibility
Support for the ECMAScript 6 Symbol data type added
unicode-range CSS descriptor implemented
CSSOM-View scroll behavior implemented allowing smooth scrolling of content without custom libraries
object-fit and object-position implemented.
Defines how and where the content of a replaced element is displayed
isolation CSS property implemented.
Create a new stacking context to isolate groups of boxes to control which blend together
CSS3 will-change property implemented.
Hints the browser of elements that will be modified. The browser will perform some performance optimization for these
Changed JavaScript ‘const’ semantics to conform better to the ES6 specification.
The const declaration is now block-scoped and requires an initializer. It also can not be redeclared anymore.
Improved ES6 generators for better performance
Eval sources now appear in the Debugger. Debug JavaScript code that is evaluated dynamically, either as a string passed to eval() or as a string passed to the Function constructor
DOM Promises inspection
Inspector: More paste options in markup view
CSS gradients work on premultiplied colors
Fix some unexpected logout from Facebook or Google after restart
Various security fixes


Via google