Wednesday, 4 March 2015

Nokia 1100 Terlahir kembali CPU quad-core dan Android Lollipop


 

Merdeka.com - Sebuah kabar terbaru menyebutkan jika ponsel legendaris Nokia 1100 bakal terlahir sebagai smartphone yang berjalan dengan OS Android dan dibekali prosesor quad-core.
Dilansir GSMArena (4/3), rencana ini sendiri muncul setelah pihak Nokia ngebet membuat smartphone namun terganjal aturan dari sang pemilik, Microsoft, yang melarang Nokia membuat smartphone baru hingga 2016. Dari situ, dikabarkan lahirlah ide membangun kembali ponsel Nokia 1100 dan membuatnya bertransformasi menjadi smartphone Android baru dengan spesifikasi unggulan di kelas menengah ke bawah.
Berdasarkan lansiran tersebut disebut jika smartphone Nokia 1100 akan mengusung spesifikasi seperti layar beresolusi 720p, prosesor quad-core 1.3GHZ MediaTek MT6582, RAM 512MB, internal memori 466 MB, dan berjalan dengan sistem operasi Android 5.0 Lollipop.
Sayangnya, masih belum ada satu pun konfirmasi yang keluar dari pihak Nokia terkiat isu lahir kembalinya Nokia 1100 di pasaran. Tertarik kah Anda pada Nokia 1100 re-born ini?


Via Merdeka.com

Lenovo A7000 4G LTE di jual seharga Rp2,1 Juta

Dibekali 4G LTE, Lenovo A7000 Dipatok Rp2,1 Juta 



BARCELONA - Lenovo turut ambil bagian dalam pagelaran Mobile World Congress (MWC 2015) dengan menawarkan Lenovo A7000 yang dilengkapi teknologi 4G LTE namun dengan budget sederhana.

Dilansir laman Cnet, Senin (2/3/2015), Lenovo A7000, dilengkapi bentang layar 5,5-inci dan ditambah prosesor octa-core MediaTek serta konektivitas 4G LTE untuk kemampuan mobile data lebih cepat. Smartphone anyar besutan perusahaan China itu juga berjalan di atas OS Android Lollipop 5.0, yang merupakan versi terbaru dari sistem operasi mobile Google.

Dari segi kamera, Lenovo membenamkan sensor kamera belakang 8 megapiksel dan kamera depan 5 MP. Lenovo juga bekerja sama dengan perusahaan audio Dolby untuk menyertakan fitur Atmos agar memberikan volume suara yang lebih konsisten dan efek audio yang didengarkan seolah berasal dari dari segala arah.

Lenovo mengklaim, A7000 diperkuat hardware dan beberapa fitur yang cukup menjanjikan seperti teknologi jaringan 4G LTE dan audio speaker Dolby Atmos, namun dipatok dengan harga terjangkau. Lenovo A7000 sendiri dibanderol dengan harga USD169 sekira Rp2,1 juta



Via Okzone

ZTE GRAND S3 MENGGUNAKAN EYEVERIFY, BUKA PONSEL DENGAN MATA



Merasa unlock ponsel dengan fingerprint masih kurang keren? ZTE akan menawarkan Grand S3, dimana kamera depan ponsel akan dilengkapi scanner yang mampu mengenali mata pengguna. Fitur EyeVerify ini akan mampu membuka perangkat tanpa harus memasukkan password ataupun fingerprint seperti perangkat kebanyakan. Ternyata mata manusia memiliki keunikan tersendiri yang selalu berbeda satu sama lainnya. Scan ini dikabarkan juga akan menjadi metode verifikasi pembayaran di masa depan.
Grand S3 sendiri sudah diumumkan pada acara MWC 2015 lalu dan sudah tersedia di pasar China sejak 17 Januari lalu. Bukan hanya menawarkan fitur menarik, ponsel juga berhasil menang penghargaan IF Design Award 2015 untuk desainnya yang minimalis.
Untuk urusan spesifikasi, Grand S3 menawarkan layar ukuran 5.5 inch dengan resolusi 1080 x 1920 piksel, prosesor quad-core 2.5GHz Snapdragon 801, 3GB RAM, penyimpanan internal sebesar 16GB yang dapat diperbesar melalui slot microsd, kamera belakang 16MP, kamera depan 8MP, baterai kapasitas 3.100 mAh, dan akan beroperasi menggunakan Android 4.4.


Via Teknoup

HTC One M9 "Overheating" Use 810 Snapdragon Chipset




Last year, many rumors are talking about 810 Snapdragon chipset overheating. Perhaps, this is the reason for the newest flagship Samsung pack homemade wear the chipset Exynos 7420 SoC.

Yes, Snapdragon 810 has been implanted for several flagship smartphone chipset that has been instilled among other LG handset output, Xiaomi, and HTC. Both LG, Xiaomi, and HTC have a complaint about the chipset. In fact, Qualcomm's chipset is used by the manufacturers for some premium smartphone models made by them.

On Sunday, HTC has released its flagship smartphone HTC One M9 at prestigious exhibitions, MWC 2015. After that, the HTC One M9 and immediately tested using AnTuTu benchmark by one from a website from Romania. Because, in the previous HTC flagship smartphone, the HTC One (M8) has obtained a score ranging from 42000-43000. However, once tested using One M9, instead of the smartphone even get a warning. The warning reads:

The device temperature is too high. Please test again after cooling the device. Continue testing may cause the system to restart or shut down.

Inside message can be interpreted as "the temperature is too high. Please test again after cooling devices have been doing. Continue testing can cause the system to restart or die." implies that Snapdargon 810 is problematic "overheating




Via Teknoup


Monday, 2 March 2015

Sejarah Internet




Jaringan mulai dibangun pada kisaran tahun 60an dan 70an, dimana mulai banyak penelitian tentang paket-switching, collision-detection pada jaringan lokal, hirarki jaringan dan teknik komunikasi lainnya. Semakin banyak yang mengembangkan jaringan, tapi hal ini mengakibatkan semakin banyak perbedaan dan membuat jaringan harus berdiri sendiri tidak bisa dihubungkan antar tipe jaringan yang berbeda. Sehingga untuk menggabungkan jaringan dari group yang berbeda tidak bisa terjadi. Terjadi banyak perbedaan dari interface, aplikasi dan protokol. Situasi perbedaan ini mulai di teliti pada tahun 70an oleh group peneliti Amerika dari Defence Advanced Research Project Agency (DARPA). Mereka meneliti tentang internetworking, selain itu ada organisasi lain yang juga bergabung seperti ITU-T (dengan nama CCITT) dan ISO. Tujuan dari penelitian tersebut membuat suatu protokol, sehingga aplikasi yang berbeda dapat berjalan walaupun pada sistem yang berbeda. Group resmi yang meneliti disebut ARPANET network research group, dimana telah melakukan meeting pada oktober 1971. Kemudian DARPA melanjukan penelitiannya tentang host-to-host protocol dengan menggunakan TCP/IP, sekitar tahun 1978. Implementasi awal internet pada tahun 1980, dimana ARPANET menggunakan TCP/IP. Pada tahun 1983, DARPA memutuskan agar semua komputer terkoneksi ke ARPANET menggunakan TCP/IP. DARPA mengontak Bolt, Beranek, and Newman (BBN) untuk membangun TCP/IP untuk Berkeley UNIX di University of California di Berkeley, untuk mendistribusikan kode sumber bersama dengan sistem operasi Berkeley Software Development (BSD), pada tahun 1983 (4.2BSD). Mulai saat itu, TCP/IP menjadi terkenal di seluruh universitas dan badan penelitian dan menjadi protokol standar untuk komunikasi.



ARPANET

Suatu badan penelitian yang dibentuk oleh DARPA, dan merupakan “grand-daddy of packet switching”. ARPANET merupakan awal dari internet. ARPANET menggunakan komunikasi56Kbps tetapi karena perkembangan akhirnya tidak mampu mengatasi trafik jaringan yang berkembang tersebut.



NFSNET

NSFNET, National Science Foundation (NSF) Network. Terdiri dari 3 bagian internetworking di Amerika, yaitu :

• Backbone, jaringan yang terbentuk dari jaringan tingkat menengah (mid-level) dan
jaringan supercomputer.
• Jaringan tingkat menengah (mid-level) terdiri dari regional, berbasis disiplin dan
jaringan konsorsium superkomputer.
• Jaringan kampus, akademik maupun komersial yang terhubung ke jaringan tingkat
menengah.


Penggunaan Internet secara komersial

Penggunaan internet berawal dari Acceptable Use Policy (AUP) tahun 1992, dimana menyebutkan internet dapat digunakan untuk komersial. Internet Service Provider mulai membangun bisnis diantaranya PSINet dan UUNET, kemudian menyusul CERFNet dan membentuk Commercial Internet Exchange (CIX). Keberadaan internet makin berkembang dan semakin banyak public exchange point (IXP), dapat dilihat di : http://www.ep.net.




Internet2

Perkembangan internet disusul dengan project internet2 yang merupakan Next Generation Internet (NGI). Tujuan dari internet2 antara lain :
• Mendemostrasikan aplikasi baru yang dapat meningkatkan peneliti untuk melakukan kolaborasi dalam penelitian
• Membangun advanced communication infrastructures
• Menyediakan middleware dan perangkat development
• Mendukung QoS untuk penelitian dan komuniti pendidikan
• Mempromosikan next generation dari teknologi komunikasi
• Mengkoordinasi standarisasi
• Mengkapitalisasi sistem partner antara pemerintah dan sektor organisasi
• Melakukan perubahan jaringan dari internet ke internet2
• Mempelajari efek samping dari infrastruktur yang baru pada pendidikan tinggi dan
komunitas internet
Informasi tentang internet2 dapat dilihat di http://www.internet2.edu




Via Jasakom





Yang di maskud dengan Bridge, Router dan Gateway



Ada beberapa cara untuk memberikan koneksi ke jaringan. Pada internetworking dapat dilakukan dengan router. Pada bagian ini akan dibedakan antara bridge, router dan gateway dalam mengakses jaringan


Bridge


Menghubungkan jaringan pada layer network interface dan meneruskan frame.
Bridge juga berfungsi sebagai MAC relay. Bridge juga transparant terhadap IP, artinya apabila suatu host mengirim IP datagram ke host yang lain, IP tidak akan di awasi oleh bridge dan langsung cross ke host yang dituju.


Router

Menghubungkan jaringa pada layer internetwork dan mengarahkan jalur paket data. Router mampu memilih jalur yang terbaik untuk pengiriman data, karena memiliki routing. Dikarenakan router tidak transparant terhadap IP, maka router akan meneruskan paket berdasarkan alamat IP dari data.


Gateway

Menghubungkan jaringan pada layer diatas router dan bridge. Gateway mendukung pemetaan alamat dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Gateway merupakan pintu keluar suatu host menuju ke jaringan diluar.




Via jasakom