Tuesday, 17 March 2015

Various Features of Apple Watch




Watch Apple release event held at the Yerba Buena Center for the Arts, San Francisco, California, USA, on Monday (09/03/2015) or Tuesday (3/10/2015) early morning, Apple CEO Tim Cook shows some features seed owned by Apple Watch.

Seen that smart watches have the ability to make payments Pay digital uses Apple features and the ability to send personalized messages via touch called Digital Touch.

With this technology, users can draw or write a message on the screen of their watches and can be displayed on the screen watches are exactly the same friends. They can also add friends by simply pressing a button on the side smartwatch.

Through this feature, users can also send a notification to the recipient shakes by simply touching the screen Apple Watch. Not only that, users can send Apple Watch heartbeat in the form of vibrations on the recipient of the message.

"You are guaranteed to be stunned with Digital Touch this feature, because it is a new way of communicating," Cook said during a presentation on stage.

In addition, users can also connect Apple Watch the iPhone to receive additional notifications from the iPhone. With this feature, users can receive messages chat applications, SMS, even lifting and make phone calls directly from Apple Watch.

To accommodate this feature to receive phone calls, Apple includes a microphone and speakers on smartwatch additional anyarnya.

Not only me, Apple Watch can act as a fitness tracker tool for supporting the ability to determine its heart rate and can mebdeteksi whether the user is sitting, standing, or moving through sensors in it.

One very interesting feature is the ability to alert when a user has been sitting too long. When this happens, Apple Watch will provide a notification to stand up and start moving. This feature is suitable for office workers who always sit behind their desks.

Features digital assistant Siri was supported in Apple Watch. Users can access it by pressing the Digital Crown Home located on the right side of the device.

Apple Watch powered by Taptic Engine, Apple S1 processor chip, and the battery is claimed to last up to 18 hours of use. Walking with the operating system called Watch the OS, smart watches are also equipped with accelerometer sensor, GPS, WiFi 802.11b / g, Bluetooth 4.0, and NFC connectivity.

Compatible with iPhone 5, iPhone 5C, iPhone 5S, iPhone 6, and iPhone 6 Plus, Apple Watch can be ordered through the pre-order starting 10 April 2015. The device is scheduled to be available in some markets such as the US choice, Britain, China, Australia , Canada, France, Germany, Italy, Japan, and Hong Kong, on 24 April 2015.

Full list of prices Apple Watch you can see this link.


Via Inilah.com

Bill Gates and Wife Not Interested Apple Watch




In an exclusive interview, the reporter Melinda TMZ asked if she and her husband are interested to have Apple Watch. In short, dense, and obviously, Melinda replied that they both are not interested in having smartwatch Apple alerts.

"Me and Bill will only use products made by Microsoft," he said.

Given the husband is the founder of Microsoft, then the answer that was brought Melinda is very reasonable.


Via inilah.com

Tuesday, 10 March 2015

smartphone Nexus terbaru akan di buat Oleh Huawei





Merdeka.comKabar terbaru yang beredar di jagad teknologi menyebutkan jika smartphone Nexus terbaru nantinya bakal dibuat oleh Huawei.
Kerja sama antara Google dan Huawei untuk membuat smartphone Nexus ini juga telah diberitakan GizmoChina, yang menjadi media teknologi di Jepang.
Dilansir BGR (10/3), bahkan disebut jika generasi terbaru Nexus ini akan hadir di pasaran dengan mengusung prosesor Kirin bukan Qualcomm. Kemungkinan chip Kirin 930 buatan Huawei ini bakal menjadi mesin smartphone ini.
Prosesor ini diklaim memiliki kinerja yang sama baiknya dengan Qualcomm Snapdragon 810 namun dengan konsumsi daya yang lebih rendah. Dengan penggunaan prosesor berkecepatan 2.0GHz Kirin 930 ini, nantinya Nexus 7 terbaru bakal bisa mendukung penggunaan kamera hingga 32MP.
Smartphone penerus Nexus 6 ini sendiri kemungkinan akan dirilis di pasaran pada 2015 mendatang. Akankah Nexus 7 buatan Huawei ini akan menjadi kandidat smartphone dengan performa paling garang di pasaran nantinya? Menarik untuk ditunggu.


via Merdeka.com

Asus Zenfone 2,Dengan RAM 4GB dibanderol Rp 3,7 juta



Merdeka.comPihak Asus akhirnya resmi merilis Asus Zenfone 2 di negaranya sendiri sekaligus mengumumkan harga resminya untuk pasar Taiwan.
Dalam acara perilisan tersebut, Asus mengumumkan jika Asus Zenfone 2 dengan varian 4GB akan beredar di pasaran dengan harga USD 285 atau sekitar Rp 3,7 juta, seperti dilansir GSMArena (9/3).
Selain itu, harga ketiga varian lain dari Asus Zenfone 2 juga terungkap dari acara perilisan ini. Untuk varian Asus Zenfone pengusung RAM 2GB dengan prosesor 1.8GHz bakal dibanderol USD 220 atau Rp2,9 juta.
Menariknya, ASUS Zenfone 2 ternyata bakal dirilis dalam dua varian lain yang lebih murah. Asus Zenfone 2 dengan kode produksi ZE550ML yang bakal mengusung layar 5.5 inci 720p disebut bakal dibanderol USD 190 atau dibanderol Rp 2,5 juta. varian ini nantinya akan mengusung RAM 2GB dan internal storage berkapasitas 16GB atau hanya setengah dari kapasitas internal standarnya.
Untuk varian termurah Asus Zenfone 2 termurah dengan kode produksi ZE500CL yang jadi varian pengusung layar termungil berukuran 5 inci 720p, bakal dibanderol USD 160 atau setara RP 2,1 juta. Varian ZE500CL ini bakal mengusung prosesor 1,6 GHz dan RAM 2GB.
Asus Zenfone 2 ini sendiri diperkirakan bakal beredar di pasar global mulai April mendatang. Dengan spesifikasi mumpuni dan harga yang dibanderol cukup murah tersebut, Asus Zenfone 2 bakal menjadi gadget paling layak dibeli di awal 2015 ini.


Via merdeka.com

Monday, 9 March 2015

Ditemukan nya Malware di Xiaomi Mi4




KOMPAS.com — Smartphone andalan Xiaomi, Mi4, diketahui dijual bersama berbagai program jahat (malware) di dalamnya. Program berbahaya yang ditemukan di dalam sistem dikatakan mampu menampilkan iklan tak diinginkan dan mengambil alih perangkat korbannya.

Temuan tersebut, seperti yang dikutip KompasTekno dari Venture Beat, Senin (9/3/2015), dirilis oleh sebuah perusahaan keamanan jaringan bernama BlueBox.

Menurut BlueBox, mereka mendapatkan perangkat Xiaomi Mi4 dengan program jahat tersebut langsung dari pasar. Produk itu pun dinyatakan asli, bukan tiruan, karena BlueBox sudah mengujinya menggunakan aplikasi "Mi Identification".

Sekadar informasi, "Mi Identification" merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Xiaomi untuk menguji apakah perangkat tersebut asli buatan Xiaomi atau tidak.

BlueBox kemudian menguji Xiaomi Mi4 tersebut dengan berbagai aplikasi pencari malware dan antivirus untuk mencari program berbahaya dalam sistem Mi4. Hasilnya cukup mencengangkan, BlueBox mengaku menemukan setidaknya ada enam program berbahaya yang tertanam dalam sistem di Mi4 baru tersebut.

Program jahat yang ditemukan terdiri dari malware, adware yang "menyamar" sebagai aplikasi tersertifikasi Google, dan trojan, yang biasanya digunakan untuk mengambil kontrol perangkat korbannya. 

Salah satu program jahat yang ditemukan bernama "Yt Service". Program tersebut masuk ke kategori adware, yang fungsinya menampilkan iklan tak diinginkan. Program ini sendiri disamarkan dengan nama "com.google.hfapservice". 

BlueBox mengungkapkan, meski menggunakan nama Google, program tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan Google.

"Perangkat (Xiaomi Mi4) tersebut rentan dari semua ancaman yang kami pindai," tulis Andrew Blaich, pimpinan analis keamanan BlueBox.

Blaich juga menuliskan bahwa sistem operasi yang digunakan di Mi4 itu, MIUI, belum disertifikasi oleh Google sehingga sangat rentan terhadap berbagai serangan.

Selain itu, ditemukan juga berbagai lubang keamanan yang terkait dengan OS Android versi lama. BlueBox menduga, OS yang digunakan di Mi4 merupakan gabungan antara KitKat 4.4.4 dan Android versi lama.

Meski terdeteksi sebagai perangkat Xiaomi asli, muncul kecurigaan bahwa Mi4 yang didapatkan oleh BlueBox sebenarnya sudah dibajak oleh pihak ketiga sebelum dijual. Dugaan tersebut muncul ketika BlueBox menemukan bahwa signature aplikasi di perangkat tersebut berbeda dari signature Xiaomi.

Via Kompas


Cara Membuat PIN Cantik di BBM





KOMPAS.com — BlackBerry menghadirkan sebuah fitur menarik dalam pembaruan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM). Pada pembaruan terbaru ini, pengguna BBM, termasuk di Indonesia, bisa membuat atau memilih sendiri nomor PIN yang akan digunakan.

Membuat PIN BBM sendiri tidaklah terlalu sulit. Syaratnya, pengguna BBM ternyata hanya bisa membuat PIN sendiri apabila telah membeli fitur subscription dari BlackBerry.

Harga yang harus dibayarkan untuk mendapatkan fitur tersebut tidaklah terlalu mahal. Pengguna cukup membayar 2 dollar AS atau sekitar Rp 26.000 per bulannya.

Untuk membuat PIN sendiri, cara yang harus ditempuh oleh seorang pengguna BBM tidak terlalu panjang. Cara ini berlaku untuk BBM semua OS, baik itu BB OS, iOS, maupun Android.

Pertama, pengguna harus memastikan telah mengunduh dan memperbarui aplikasi BBM. Setelah itu, langsung saja buka aplikasi tersebut. Kemudian, pilih BBM Shop. Biasanya, pilihan tersebut terdapat di bagian paling bawah Menu.



Sesudah itu, cari tab Subscription dan tekan menu Custom PIN. Di bagian ini, pengguna harus membayar biaya Subscription. Setelah membayar, pengguna bisa langsung membuat dan memilih PIN sendiri.

Pengguna bebas memilih PIN sepanjang 6 hingga 8 karakter, yang bisa dikombinasikan antara huruf dan angka. Untuk saat ini, karakter simbol masih belum bisa digunakan sebagai PIN.

Yang harus diingat, PIN custom atau buatan sendiri ini tidak akan selamanya menjadi milik pengguna. Apabila masa subscription sudah selesai, otomatis PIN custom tersebut sudah bisa "dibeli" oleh pengguna lain.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, BlackBerry menyarankan untuk segera memperpanjang subscription, sebelum masa berlakunya habis. 

Pengguna iOS akan mendapatkan notifikasi setiap bulannya, beberapa saat sebelum masa subscription berakhir. Sementara itu, tidak ada notifikasi perpanjangan untuk platform Android dan BlackBerry 10.

Pengguna BlackBerry 10 bisa memperpanjang masa berlangganan melalui BlackBerry World, di bagian My World. Untuk Android, masa pemakaian bisa diperpanjang melalui layanan Google Wallet.


Via Kompas